Materi Besaran Vektor - Taukah teman - teman apa itu besaran vektor ? Kali ini kita akan belajar panjang lebar tentang materi ini.
Besaran Vektor adalah sebuah besaran yang mempunyai besar (nilai) dan juga arah. Contoh besaran ini ada banyak sekali seperti kecepatan, gaya, perpindahan, percepatan dan sejenisnya.
Biasanya besaran vektor digambarwkan dengan anak panah yang menunjukan arah dan panjang anak panah tersebut menunjukan nilai besarnya.
Penulisan besaran vektor disimbolkan dengan huruf besar misalnya vektor AB. Atau dengan huruf kapital miring dan ada tanda panah diatasnya.
Dan besarnya sebuah vektor dapat dinyatakan dengan huruf miring AB. Atau dituliskan dengan tanda mutlak.
Menggambarkan Vektor Dalam Bidang Datar
Kita lanjutkan dengan menggambarkan sebuah vektor dalam bidang datar dan komponen - komponen yang ada pada vektor tersebut.
Pada bidang datar komponen sebuah vektor memiliki dua komponen yaitu pada sumbu x dan pada sumbu y. Komponen vektor adalah vektor - vektor yang bekerja pada saat yang bersamaan sehingga menghasilkan sebuah resultan.
Perhatikan gambar di bawah ini :
Penulisan matematis untuk vektor A adalah sebagai berikut :
Vektor A dapat dituliskan dengan :
Sampai di sini apakah teman - teman bingung ?
Tenang saja, mungkin memang materi ini sedikit membingungkan karena kita belum tahu apa manfaatnya kita belajar vektor seperti ini. Tunggu saja, nanti teman - teman akan mengerti sendiri. Kita lanjut saja dengan penjumlahan dan pengurangan vektor.
Mari kita lanjutkan pembahasan materi besaran vektor kita dengan belajar mengenai penjumlahan vektor.
Penjumlahan Vektor
Pengertian Besaran Vektor
Pada materi yang lalu teman - teman sudah belajar tentang definisi besaran. Nah tidak perlu diulang lagi yah. Kalo perlu silahkan baca lagi materi tentang besaranBaca lagi : Materi Besaran dan Satuan
Besaran Vektor adalah sebuah besaran yang mempunyai besar (nilai) dan juga arah. Contoh besaran ini ada banyak sekali seperti kecepatan, gaya, perpindahan, percepatan dan sejenisnya.
Biasanya besaran vektor digambarwkan dengan anak panah yang menunjukan arah dan panjang anak panah tersebut menunjukan nilai besarnya.
Penulisan besaran vektor disimbolkan dengan huruf besar misalnya vektor AB. Atau dengan huruf kapital miring dan ada tanda panah diatasnya.
Dan besarnya sebuah vektor dapat dinyatakan dengan huruf miring AB. Atau dituliskan dengan tanda mutlak.
Menggambarkan Vektor Dalam Bidang Datar
Kita lanjutkan dengan menggambarkan sebuah vektor dalam bidang datar dan komponen - komponen yang ada pada vektor tersebut.
Pada bidang datar komponen sebuah vektor memiliki dua komponen yaitu pada sumbu x dan pada sumbu y. Komponen vektor adalah vektor - vektor yang bekerja pada saat yang bersamaan sehingga menghasilkan sebuah resultan.
Perhatikan gambar di bawah ini :
Penulisan matematis untuk vektor A adalah sebagai berikut :
A= Ax + Ay dimana A adalah jumlah dari komponen - komponenyaAda juga cara lain yang lebih kompleks untuk menuliskan sebuah vektor dan komponenya. Perhatikan gambar yang satu ini :
Vektor A dapat dituliskan dengan :
A = Axi + Ayj + Azk, Ax, Ay dan Az menunjukan besar atau harga vektor pada masing - masing sumbu, sedangkan i, j dan k adalah vektor satuan pada masing - masing komponen.i,j dan k dikatakan sebagai verktor satuan karena besarnya satu satuan. yaitu |i| = |j| = |k| = 1.Nah penulisanya seperti yang telah disebutkan diatas. Sedangkan besar atau panjang vektor A diyatakan dengan :
Sampai di sini apakah teman - teman bingung ?
Tenang saja, mungkin memang materi ini sedikit membingungkan karena kita belum tahu apa manfaatnya kita belajar vektor seperti ini. Tunggu saja, nanti teman - teman akan mengerti sendiri. Kita lanjut saja dengan penjumlahan dan pengurangan vektor.
Mari kita lanjutkan pembahasan materi besaran vektor kita dengan belajar mengenai penjumlahan vektor.
Penjumlahan Vektor
Dua buah vektor dapat dijumlahkan. Yitu dengan kata lain mencari sebuah resultan. Untuk dua buah vektor dengan posisi segaris teman - teman cuku menjumlahkanya saja.
Apabila kedua buah vektor membentuk sebuah sudut tertentu, resultan atau penjumlahan kedua vektor tersebut beda dengan kasus diatas. Lalu bagaimana cara menjumlahkanya ?
Pertama, untuk memudahkannya kita bisa membuat sketsa (gambar) penjumlahan dua buah vektor yang membentuk sebuah sudut tersebut.
Gambar diatas merupakan salah satu sketsa penjumlahan vektor A dan Vektor B. Kedua vektor dihimpitkan dengan memindahkan titik tangkap kedua vektor tersebut hingga saling berhimpit.
Kemudian buat garis putus - putus seperti pada gambar, sedemikian hingga dapat ditarik garis R. Itulah resultan atau jumlah kedua vektor tersebut.
Oleh karena melibatkan sebuah sudut yang terbentuk oleh kedua buah vektor tersebut, maka mau tidak mau kita harus bersinggungan dengan trigonometri.
Nah bagaimana cara menurunkan rumus hingga menghasilkan sebuah resultan vektor tersebut ? Mungkin di lain kesempatan kita akan uraikan satu - persatu hingga teman - teman paham. Untuk kali ini saya langsung kasih final nya saja yah.
Hasilnya begini.
Penguraian Vektor Secara Analisis
Analisis vektor adalah dengan cara menguraikan komponen - komponen terhadap masing - masing sumbu. Misalkan sebuah vektor A membentuk sudut @ terhadap sumbu x positif maka diuraikan sebagai berikut :
Ax = A Cos @
Ay = A Sin @
Besar vektor A diperoleh dari :
Sedangkan arahnya adalah nilai dari tan sudut @ yaitu :
Teman - teman Pintar Fisika dimanapun berada, pembahasan materi besaran vektor kita ahiri sampai di sini. Esok kita akan lanjutkan dengan materi baru yang tentunya lebih asik lagi.
Untuk mengembangkan kemampuan teman - teman. Besok akan dibuat latihan soal dan pembahasan. Tunggu yaaah. Oke sampai jumpa di materi selanjutnya.
Oh ya, jangan lupa pelajari lagi materi sebelumnya yah :
Alat Ukur Besaran Pokok dan Turunan
Apabila kedua buah vektor membentuk sebuah sudut tertentu, resultan atau penjumlahan kedua vektor tersebut beda dengan kasus diatas. Lalu bagaimana cara menjumlahkanya ?
Pertama, untuk memudahkannya kita bisa membuat sketsa (gambar) penjumlahan dua buah vektor yang membentuk sebuah sudut tersebut.
Gambar diatas merupakan salah satu sketsa penjumlahan vektor A dan Vektor B. Kedua vektor dihimpitkan dengan memindahkan titik tangkap kedua vektor tersebut hingga saling berhimpit.
Kemudian buat garis putus - putus seperti pada gambar, sedemikian hingga dapat ditarik garis R. Itulah resultan atau jumlah kedua vektor tersebut.
Oleh karena melibatkan sebuah sudut yang terbentuk oleh kedua buah vektor tersebut, maka mau tidak mau kita harus bersinggungan dengan trigonometri.
Nah bagaimana cara menurunkan rumus hingga menghasilkan sebuah resultan vektor tersebut ? Mungkin di lain kesempatan kita akan uraikan satu - persatu hingga teman - teman paham. Untuk kali ini saya langsung kasih final nya saja yah.
Hasilnya begini.
Penguraian Vektor Secara Analisis
Analisis vektor adalah dengan cara menguraikan komponen - komponen terhadap masing - masing sumbu. Misalkan sebuah vektor A membentuk sudut @ terhadap sumbu x positif maka diuraikan sebagai berikut :
Ax = A Cos @
Ay = A Sin @
Besar vektor A diperoleh dari :
Sedangkan arahnya adalah nilai dari tan sudut @ yaitu :
Teman - teman Pintar Fisika dimanapun berada, pembahasan materi besaran vektor kita ahiri sampai di sini. Esok kita akan lanjutkan dengan materi baru yang tentunya lebih asik lagi.
Untuk mengembangkan kemampuan teman - teman. Besok akan dibuat latihan soal dan pembahasan. Tunggu yaaah. Oke sampai jumpa di materi selanjutnya.
Oh ya, jangan lupa pelajari lagi materi sebelumnya yah :
Alat Ukur Besaran Pokok dan Turunan
Comments
Post a Comment