Skip to main content

Besaran Dan Satuan Fisika, Materi Pelajaran Fisika SMA I

Besaran Dan Satuan Fisika -  Taukah kamu apa itu "Besaran" dan "Satuan". Ketika kamu ditanya berapa panjang meja ini. Kamu akan menjawab 1 meter. Nah besaran adalah panjang meja. Satuan adalah standar nilai untuk panjang meja tersebut.


Pengertian Besaran dan Satuan Fisika

Seperti telah dijelaskan pada mukadimah di atas bahwa besaran adalah segala sesuatu yang mempunyai besar dan dapat diukur, dinyatakan dengan angka dan standar ukuran (satuan). Sedangkan yang dimaksud dengan satuan adalah standar nilai dari kuantitas sebuah besaran.

Contoh :

"Panjang Meja Ini 120 Cm, Panjang adalah Besaran sedangkan Cm adalah satuan"
Mari kita mengenal lebih jauh tentang macam - macam besaran. Besaran dalam Fisika terbagi menjadi dua. Besaran Pokok dan Besaran Turunan.

Besaran Pokok

Besaran Pokok adalah besaran yang satuanya ditetapkan terlebih dahulu sebagai acuan standar, bediri sendiri dan tidak tergantung pada besaran lain.
Maksudnya adalah besaran - besaran ini telah ditentukan terlebih dahulu sebagai besaran standar atau pokok oleh para ilmuan untuk menentukan besaran - besaran lainya.

Berikut tabel besaran pokok lengkap dengan satuan standarnya.

besaran dan satuan dalam fisika
Tabel Besaran Pokok

Besaran Turunan

Besaran turunan adalah besaran yang diperoleh, didapat atau diturunkan dari besaran pokok
Maksudnya adalah bahwa dari besaran - besaran pokok diatas dapat ditentukan besaran - besaran lain yang terdiri dari gabungan dari beberapa besaran pokok.

Contohnya :

Luas = Panjang x Lebar, Luas bukan besaran Pokok namun panjang dan lebar adalah besaran pokok, Jadi satuan untuk Besaran Luas adalah (m2)

Berikut dapat kamu lihat beberapa besaran turunan dan satuanya :

besaran dan satuan dalam fisika
Tabel Besaran Turunan
Nah udah jelas belum tentang besaran ? Kalo udah kita lanjut ke pembahasan selanjutnya yaitu Satuan. Besaran Dan Satuan Fisika

Tadi telah dibahas sedikit di atas tentang satuan, Selanjutnya mari kita mengenal standar satuan Internasional untuk beberapa besaran. 

  • Satuan Standar Untuk Panjang

Satuan Internasional untuk panjang dinyatakan dalam meter ( M ). Taukah teman - teman panjang 1 meter yang sekarang kita kenal diperoleh dari mana dan bagaimana cara menentukanya ? 

Dahulu ada sebuah platina iridium yang digunaakn untuk satuan sarandar. Panjang 1 meter setara dengan sepersepuluh juta kali seperempat garis bujur bumi yang melalui kota paris. 

Namun belakangan para ilmuan menganggap batang platina dapat berubah sehingga dibuatlah standar ukuran panjang yang baru yang lebih konstant yaitu.
Panjang lintasan yang ditempuh cahaya dalam ruang hampa selama selang waktu 1/299.792.458 secon
  • Satuan Standar Untuk Massa

Satuan standar untuk massa adalah Kilogram (Kg). 1 Kg diperoleh dari massa sebuah silinder platina iridium dengan diameter 3,9 cm dan tinggi 3,9 cm. Massa 1 Kg standar hampir mendekati massa 1 Liter air murni pada suhu 4 derajat C.

  • Satuan Standar Untuk Waktu

Taukah teman - teman satuan standar untuk menentukan waktu ? Jam, atau menit atau detik. Ya, jawabnya secon (s). Pada awalnya 1 secon ditentukan dari 1/ 86.400 rata - rata gerak semu harian matahari.

Namun dalam pengamatan hal ini kurang tepat sehingga para ilmuan menentukan standar yang lebih konstant yaitu waktu yang dibutuhkan atom Cesium-133 untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali.

  • Standar Satuan Untuk Arus Listrik

 Satuan standar untuk kuat arus adalah Ampere (A). Sedangkan 1 Ampere ditentukan dari arus tetap yang dipertahankan mengalir pada batang penghantar sejajar yang panjangnya tidak terhingga, terpisah sejauh 1 meter dalam ruang vakum. Menghasilkan gaya antara kedua batang penghantar sebesar 2 × 10–7 Nm–1.( Nm pangkat -1)

  • Satuan Standar Untuk Suhu


Suhu adalah satuan untuk menunjukan derajat panas sebuah benda. Satuan Internasional untuk suhu adalah Kelvin (K). K didefinisikan sebagai nilai mutlak dalam termodinamika yaitu 1/273,16 dari suhu titik tripel air.Titik tripel ini menyatakan temperatur dan tekanan saat terjadi keseimbangan uap , cair dan padat. 


  • Satuan Standar Untuk Intensitas Cahaya


Intensitas adalah nilai kuat dan lemahnya sebuah sinar cahaya. Satuan Internasional untuk Intensitas cahaya adalah Kandela (cd).  Besarnya adalah sama dengan Intensitas sebuah sumber cahaya yang memancarkan cahaya monokromatis dengan frekuensi (540 × 10 pangkat 12) Hz dan memiliki intensitas pancaran 1/683 watt per steradian pada arah tertentu.

  • Satuan Standar Untuk Jumlah Zat


Satuan standar untuk jumlah zat adalah mol. Satu mol setara dengan jumlah zat yang mengandung partikel elementer sebanyak jumlah atom di dalam 1,2 10 pangkat -2 kg karbon-12.

Sampai di sini ada pertanyaan ? Saya rasa tidak, teman - teman pasti dapat memahami materi Besaran Dan Satuan Dalam Fisika dengan baik. Apabila teman - teman ingin bertanya ataupun memiliki satu gagasan yang lebih lengkap, silahkan tuliskan di kolom komentar. 

Untuk materi Besaran Dan Satuan Fisika saya akhiri dulu sampai di sini. Semoga dapat menambah keilmuan kita, sampai jumpa di materi selanjutnya. Fisika Itu Mudah Dan Menyenangkan.

Kalo udah paham ayo kita lanjutkan dengan materi selanjutnya nih :

Dimensi Besaran Pokok dan Turunan

Comments

Popular posts from this blog

Hukum Newton Tentang Gerak, Materi Fisika Kelas X

Hukum Newton Tentang Gerak terbagi menjadi beberapa sub BAB yang akan kita pelajari. Diantaranya Hukum Nweton, I, II dan III. Berat, Gaya dan Grafitasi. Untuk itu, simak baik - baik yah. Pelajari dengan seksama dan pahami pembahasan demi pembahasan yang akan kita bicarakan di sini bersama pintarfisika.id. Pada pembahasan sebelumnya  kita telah membahas gerak benda yang dinyatakan dalam kecepatan dan percepatan. Ada yang masih ingat ? Baca lagi : Gerak Lurus Beraturan dan Gerak Lurus Tidak Beraturan Sekarang yang menjadi pertanyaan, mengapa benda-benda dapat bergerak? Apa yang membuat benda yang pada mulanya  diam mulai bergerak? Apa yang mempercepat atau memperlambat benda? Apa yang terlibat ketika benda bergerak membentuk lingkaran? Kita dapat menjawab setiap pertanyaan tersebut dengan mengatakan bahwa untuk melakukan itu semua diperlukan sebuah gaya. Pada Hukum Newton Tentang Gerak, kalian akan menyelidiki hubungan antara gaya dan gerak. Sebelum kalian mempelajari tentang

Alat Ukur Besaran : Materi Fisika Kelas x Lengkap

Alat ukur besaran  - Kita telah belajar tentang besaran, satuan dan dimensi, Kali ini kita akan belajar mengenai alat ukur. Alat ukur adalah instrument yan digunakan untuk melakukan pengukuran. Pengukuran adalah tindakan untuk membandingkan sebuah benda dengan standar ukur. Untuk standar ukur satuan telah kita pelajari kemaren. Ada Kg untuk massa, ada meter (m) untuk panjang dan yang lainya. Jenis - Jenis Alat Ukur Besaran Harus diketahui, satuan untuk standar internasional adalah satu, namun alat yang kita gunakan untuk pengukuran ada bermacam - macam. Untuk melakukan pengukuran terhadap besaran panjang, ada beberapa jenis alat yang digunakan. Mari kita simak pembahasanya  Alat Ukur Besaran Panjang Terdapat beberapa jenis alat ukura yang digunakan untuk melakukan pengukuran terhadap besaran panjang. Mengapa demikian ? Karena objek yang kita ukur juga ada berbagai jenis dan bentuk. Jadi alat ukur panjang ini disesuaikan dengan objek ukur untuk mendapatkan hasil yang maksi

Kinematika Gerak Melingkar Beraturan, Materi Fisika Kelas X

Kinematika Gerak Melingkar Beraturan -  Berdasarkan lintasannya, benda bergerak dibedakan menjadi tiga yaitu benda bergerak pada garis lurus, gerak parabola dan benda bergerak pada garis melingkar.  Teman - teman Pintar Fisika, kali ini kita akan memulai materi baru yah. Sesaat lagi kita akan belajar tentang kinematika Gerak Melingkar Beraturan. Masih ingat sama materi sebelumnya ? Kalo lupa bisa baca lagi nih : 1. Gerak Jatuh Bebas 2. Gerak Vertikal ke Aatas Coba teman - teman bayangkan.  Sebuah kincir raksasa yang sedang bergerak, lintasanya berbentuk lingkaran karena benda ini bergerak melingkar. Silahkan nanti carilah benda yang lintasannya berbentuk lingkaran! Sebuah benda bergerak pada garis lurus jika gaya total yang ada padanya bekerja pada arah gerak benda tersebut, atau sama dengan nol. Jika gaya total bekerja dengan membentuk suatu sudut terhadap arah gerak pada setiap saat, benda akan bergerak dalam lintasan yang membentuk kurva. Sebagai contoh gerak roda dan